Beauty day...

Hari ini seolah bergerak begitu lambat, dan cuaca Siang ini terasa terik sekali. aku seorang diri dirumah tanpa siapa-siapa, semua beraktifitas seperti biasanya sedangkan aku sedikit dilonggarkan dengan waktu kerja yang fleksible, tepat hari ini aku libur. sambil berinternetan dan mendengarkan alunan music acid jazz jamiroquai-blow your mind, di lazy time seperti ini yang ada dibayanganku adalah pergi ke cozy spa, merasakan sentuhan paket fly me to the moon (nama paket spa di Cozy), atau meregangkan urat syaraf di tempat pijat refleksi di Zen langgananku, atau kepala dipijat-pijat a.k.a creambath di salon sepertinya akan sangat nikmat sekali. Aku berkhayal sendiri siang ini, ditengah khayalanku tiba-tiba Handphoneku berbunyi. suara diseberang sana adalah suara orang yang aku kenal, ya... itu suara fadhiel. Dia mengajakku untuk pergi ke dokter muka langganannya, karena dalam waktu dua minggu ini sebelum fadhiel bertolak ke Belanda, dia menginginkan wajahnya sudah dalam kondisi lebih baik dari sekarang. dia juga mengatakan kalo hari ini adalah beauty day bagi kita, ya.. ya.. aku langsung meluncur ke bilangan tebet menemui fadhiel dirumahnya. tidak sampai 20 menit akupun sampai disana. dari rumahnya kamipun meluncur, ke money changer untuk menukarkan euro miliknya, ya... kalo ditotal jumlahnya sekitar 10 juta lebihlah... yang menarik diperjalanan ini adalah pengawalan acara jalan-jalan kami ini, dengan dikawal dua polisi, jalanan yang begitu macet siang ini terasa lancar sekali... rute pertama perjalanan ini adalah ambasador untuk membeli blackberry yang digandrungi remaja Jakarta, karena demam blackberry lagi jadi trend fadhielpun juga mau ikutan eksis segala, padahal handphone yang dia miliki cukup bisa dikatakan trend juga, i phone dan Nokia E 71. sesampainya di Ambasador mobil yang kami kendarai parkir persis didepan pintu masuk mall dan di jaga oleh polisi, kami seperti layaknya orang terkenal dimana semua mata seolah tertuju kearah kami, namun aku dan fadhiel berjalan cepat sekali, dan menundukkan kepala kami. acara beli blackberry hanya berlangsung 10 menit saja dan kamipun kembali meluncur ke mobil yang kami kendarai, masih dalam pengawalan rute selanjutnya adalah dokter muka langganan Titi Moertolo.

Dr. Titi Moertolo, Benhil

Wanita tua ini masih terlihat sangat modis sekali, dia menyambut kedatangan kami dengan penampilan layaknya anak muda, bu dokter yang berpenampilan serba ungu atasan kaos ungu dan dengan mengenakan celana pendek ungu, plus sepatu tali sampai betis berwarna putih, benar-benar luar biasa penampilan nenek-nenek ini. Fadhiel ditegur karena kenakalannya yang tidak mengikuti aturan bu dokter, semua larangan malah dijalani alhasil berpengaruh sama wajahnya. sedangkan aku, kata bu dokter, sejauh ini wajahku tidak bermasalah, tapi beliau menyarankan agar aku berhenti begadang dan menjaga pola makanku, harus lebih dikontrol. karena akan berpengaruh ke wajah juga, wajah bruntusanku ini salah satunya disebabkan oleh faktor begadang dan pola makan yang tidak baik. (dalam hatiku berujar, tanpa dikasih tau juga dah ngerti ko'...), alhasil bu dokter menyarankan kami berdua untuk melakukan perawatan lengkap, yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam, (ada yang lebih lama dari itu gak ya..., kepikiran dua orang polisi di luar yang menunggu kami, maaf ya pak selamat menunggu...hehehe) tentu biaya yang dikeluarkan untuk perawatan ini bisa dikatakan mencapai harga yang fantastis. sekitar Rp. 2,5 juta, untuk kami berdua. luar biasa. ini perawatan akhir tahun ujarku ke fadhiel, dia pun membalasnya dengan senyum. ini kali ke-4 aku melakukan perawatan di doter yang sama.


pangawalan, yang seharusnya jalan macet jadi begitu lancar... hehehe

Saat konsultasi dengan Bu Titinya langsung, konsultasinya sih cuma 5 menit, tapi gosipnya kayanya kelamaan deh bu...

Fadhiel tertidur pulas saat di tusuk-tusuk wajahnya, sedangkan saya masih teriak-teriak kesakitan...

Setelah difacial, maskeran dulu aaaahhh... ini masker rumput laut sepertinya, dasar kami anak nakal, saat maskerpun kami mengendap-endap lewat pintu belakang untuk merokok... dan bilang ke susternya jangan ember ya mba... hehehehe

Setelah berlama-lama di dokter muka, kami langsung meluncur ke Plaza semanggi untuk makan malam... tetap dikawal, karena perjalanan masih macet... maklum jam pulang kantor.

hari ini adalah hari yang tak terduga sama sekali, dari hanya berkhayal dirumah sambil mendengarkan musik jamiroquai - blow your mind, ternyata benar-benar kejadian. menikmati perjalanan dan pelayanan kelas 1. dipenghujung tahun ini. Benar-benar mimpi...

(thanks dhiel... untuk complimentnya hari ini, thanks a lot...)

3 komentar:

Unknown mengatakan...

tulisannya makin kesini hanya seputar jalan-jalan aja. apa seorang adit sudah kehabisan ide? jujur ya bro... gue salah satu yg selalu update tulisan2 loe... makin kesini makin jelek kualitasnya. sorri ya , walaupun kita belum saling kenal. tapi mudah2an ceplas ceplosnya gue, bisa memperbaiki kualitas tulisan elo bro... piss yo

Adit Sastra mengatakan...

Selamat datang... waaah sepertinya kecewa ya dengan hidangan yang tersedia. mohon maaf, sajian spesial tidak harus selalu dihidangkan, nanti malah bosen dan tidak memiliki greget dirasanya, setidaknya apa yang tlah tersaji diblogku ini adalah hasil racikan berfikir dan experience nyata. jadi silahkan nikmati dulu paket regularnya disaat tertentu akan tersaji hidangan yang sangat spesial, khusus ubtuk anda. salam kenal.

dian mengatakan...

Wuih,,, oke bgt tuh perawatannya,,, kalah gw! ga pernah tuh ngeluarin 2,5 jt buat muka doank. Sebagai wanita merasa tertindas?! (lho?!)

Kasian bgt tuh polis musti nganterin lo mondar-mandir sana-sini plus nunggu 4 jam buat perawatan muka,, huakakakakakak! Gokil!