Bahagiaku adalah pilihan

Aku merasa bertanggung jawab atas kebahagiaanku sendiri. Aku memutuskan apa yang jadi keinginanku. Waktu telah berjalan... bahkan banyak kenangan terukir dalam proses kehidupanku, dan kenangan terburukpun adalah bagiannya... kali ini aku ada di dua kesempatan yang mengharuskanku untuk memilih... antara dua hal yang selalu aku nikmati dan menjadi bagian kehidupanku. Kesedihan atau kebahagiaan?

Aku berkaca pada banyak hal yang menghinggapi kehidupanku, dimana kesedihan yang ada adalah hal yang aku ingini pada akhirnya. Dan kebahagiaan adalah hal yang aku create agar aku dapat merasakan tawa itu. Keduanya adalah usaha yang dilakukan dengan ekstra kerja keras.

Pilihanku adalah sangat sederhana. Aku ingin bahagia... melalui kesedihanku, aku ingin bahagia. melalui tawa riangku aku menginginkan itu adalah kebahagiaan sesungguhnya. Keduanya akan kubawa pada muara penuh akan tawa tulus, tawa yang aku ingini. Dan kenangan yang telah kulalui aku jadikan sebagai kenangan termanis yang pernah aku lewati bersamanya... ya aku memutuskan untuk membebaskan diriku untuk menjadi pribadi yang benar-benar bahagia.

...bahagia pada akhirnya ketika harus mengenang kenangan indah yang sudah-sudah, terima kasih telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupanku...

(kupersembahkan bagi seseorang yang akhir-akhir ini sering bercerita denganku melalui yahoo messenger... putuskan dirimu untuk bahagia, wahai teman...)

3 komentar:

vicca egistha mengatakan...

Bahagiaku...........dimana???
Tak akan pernah hilang walau terselip dalam semua kesedihan ini,,biar ak menikmatinya........walau tak mudah untuk menikmati ini..siapa pun kamu tolong bantu aku... (-__-)

Arnis mengatakan...

kesedihan tak pantas untuk dipertahankan... melainkan dilalui yang menjadi sebuah pelajaran hidup hingga kesedihan itu enggan singgah di bahagia senyum hidupmu.. jangan mencari cari kebahagian.. karena kebahagiaan sesungguhnya ada untuk orang yang mencoba, tersakiti dan selalu ingin bahagia.... yakinkanlah kebahagiaamu kini ada dalam genggamanmu.... selamat berbahagia teman...

Adit Sastra mengatakan...

adalah dari sudut mana kamu memandang, wahai temanku...