Baru saja… (engkau menyentuhku, dengan cara tak sengaja)

Baru saja beberapa hari menikmati hari kebebasan bagiku, bagi hati yang terbelenggu sembilu. bagi rasa yang terkebiri dan tidak terlontar, karenanya ini adalah sebuah rahasia terbesar.

Baru saja aku berfikir tentang orang utan kesayangan tidak akan terjadi lagi, bahkan bagi dirimu aku berharap itu adalah bagian terkecil yang terlupakan bersamaan dengan debu yang berterbangan.

Baru saja aku mencoba hilang dari sisi lain nafasmu, bahkan tiap hembusannya adalah kenangan tak terhingga yang mengingatkan pada bagian tersensitif pada raga berjiwa ini.

Baru saja aku mengawali suatu pertemanan horizontal aku dengannya…

Baru saja aku mencium raga itu seolah dekat denganku, berbau sama, dengan hentakan yang sama, ternyata belum terlalu jauh sipemilik orang utan kesayangan itu pergi, dan kini dia muncul dengan sekonyong-konyongnya.

Namun aku adalah bagian lain tak terlihat aku melihatmu, belum tentu engkau melihatku, dan biar saja seperti itu adanya.

Tidak ada komentar: