Aku terduduk dilantai pada gelapnya lampu diruangan ini, semua tahu pasti aku takut akan gelap, semua juga tahu aku tidak suka sendiri...
namun malam ini aku memilih menepi sendiri dalam kegelapan dan kesendirian...tanpa rasa takut sedikitpun... aku begini bukan tanpa alasan, ada kegundahan yang begitu besar melampaui ketakutanku akan kegelapan dan kesendirian... aku tahu pasti ini beralasan...
aku tahu...ini beralasan...
perjalanan reflektif seolah tervisual secara jelas dalam benak di kesendirianku ini, ketika aku memutuskan untuk melepaskan semua beban lain dipundakku, yang memberatkanku dalam melangkah dan menjadi diriku sendiri, dialah seseorang yang tidak aku ingini lagi bertengger dalam kehidupanku, untuk sekedar menjadi seorang teman ataupun lebih dari itu, aku tidak ingin...dan aku melangkah meninggalkanmu hampir cukup jauhnya, dan enggan lagi melihat apa yang telah terjadi (setidaknya untuk saat ini). aku hampir sampai di garis finish penentuan dalam keberhasilan jalanku ini, aku percaya hasil akhir, walaupun itu adalah hal terburuk sekalipun, walaupun langkah yang aku tempuh adalah sebuah kesalahan besar, aku tutup telinga dan mempercayakan segalanya pada sosok lain yang dapat ku berbagi cerita. aku melangkah begitu jauhnya...aku lelah, meninggalkan semua bayangan itu, bahkan segala kenangan itu. itu hal tersulit, namun aku harus memutuskannya.
aku tetap berjalan, menutup telingaku memusatkan tujuanku untuk melepaskannya... walaupun langkah ini salah, aku tetap berjalan. tidak peduli lagi. aku terima semuanya bahkan segala masukan negatif atas segala tindakanku aku tak peduli... aku ingin menikmati kemenanganku di ujung jalan nanti... dan aku dapat tertawa lepas pada akhirnya...
hay... kamu! semua itu cukup beralasan, sudah seharusnya kau berhenti bicara!
kembali...
dalam gelap dan kesendirian... inilah kenyataannya. aku tidak peduli!
1 komentar:
semua beralasan
hanya alasan yang terindah yang akan bertahan....
semoga alasan itu yang terindah.
Posting Komentar