you Ask for it!

beberapa waktu lalu, aku sempat mendapat masukan dari seorang teman, untuk memberikan sentuhan lain pada blogku, dalam diskusi kami ini dia menyarankan agar blog yang aku buat sedikit diberikan perubahan, mengingat kualitas yang monoton dan content tulisan yang mulai membosankannya. sejenak aku dibuat terkesima oleh masukannya, dan sempat terjadi perdebatan antara aku dengan temanku ini. Menurutnya akhir-akhir ini aku seperti seolah menulis diary saja, isi tulisan hanya seputar kegiatan hari-hari saja. sedangkan hal itu diluar ekspektasinya, dia menginginkan lebih. Seperti halnya tulisan-tulisan lainnya selain menceritakan moment yang aku lalui.

Jika dari sudut pandangku aku juga berusaha menuliskan pandangan-pandanganku, dan jenis tulisan lainnya yang mungkin bisa dinikmati oleh orang umum (orang lain yang tidak mengenalku tapi tanpa sengaja mampir ke blogku), hal tersebut dengan tujuan agar mereka yang tidak mengenalku seolah dapat mengenalku secara dekat, dari kehidupanku sehari-hari ke lingkup pergaulanku hingga tulisan-tulisanku lainnya yang masuk kategori cerita fiktif.namun apabila yang aku tampilkan di blogku hanya sekitar tulisan fiktif atau sebaliknya hanya seputar kehidupanku sehari-hari, pastinya akan sangat membosankan dan jadi terkesan monoton, jadi aku berusaha mengkombinasikan keduanya, untuk meminimalisir kebosanan baik dari sisi yang baca tulisanku ataupun dari sisiku sebagai sipenulis blog. Hingga akhirnya aku coba berkompromi dengan keadaan yang terjadi. dan menerima segala inputan yang ditujukan kepadaku, terima kasih banyak untuk masukan ini.

Akhirnya aku memutuskan untuk menilik ulang dan kubaca satu persatu dari awal semua tulisanku, hingga aku mendapatkan banyak pertanyaan, pada diriku sendiri dan aku juga akan sedikit meluruskan kepada teman-teman atas pertanyaan-pertanyaan yang juga mungkin ada dibenak teman-teman, sama halnya seperti pertanyaan yang kutujukan untuk diriku sendiri.

Pandangan yang tersirat dari hal yang tersurat :
aku seperti halnya orang yang melankolis yang selalu menulis masalah hati. dan yang diceritakan selalu berujung kesedihan, seolah aku seperti seorang yang selalu gagal dalam membina hubungan asmara.

Fakta :
Jujur saja aku memang cukup sensitif dan memiliki rasa empati yang besar. tulisan yang tertulis di blogku lebih kepada cerita dari teman-teman dekatku yang mau berbagi cerita kepadaku, dan rela ceritanya di share melalui blogku tapi dengan syarat pengunaan tokoh harus orang pertama yaitu "Aku", bagiku itu bukan masalah besar. penggunaan kata aku semata untuk membuat cerita jadi tidak rancu dan berbelit. fakta lainnya aku memang sempat gagal membina hubungan asmara, yang menjadikan tulisanku bisa saja terkombinasi dari pengalaman teman dan diriku sendiri. selama menghasilkan tulisan yang indah kenapa tidak?

Pandangan yang tersirat dari hal yang tersurat :
Tulisan Selalu menggunakan lagu, gak keberatan tuh?

Fakta :
yup, awalnya setiap tulisan aku sisipkan sebuah lagu yang dapat mendukung cerita ditulisanku, alasannya agar cerita yang dibaca dapat lebih hidup dan mudah sampai ke hati. Namun sedikit kesulitan pada akhirnya blogku jadi sulit dibuka, dan terkadang mengganggu, ketika lagi baca tulisan yang seru, tapi lagu yang terputar malah lagu melow, moodpun menjadi hilang. akhirnya kuputuskan untuk tidak menggunakan lagu di tiap tulisanku. namun aku akan tetap menaruh lagu, lagu sentral untuk blogku, dimana pemilihan lagu yang akan bertengger juga masuk dalam penilaian. lagu itu harus representatif dengan tulisan-tulisan yang ada dan harus easy listening. dan untuk sekedar informasi, aku mengikuti selera anda semua, tidak semua lagu favouritku dapat bertengger di chart lagu pilihan, jadi stop berfikiran lagu-lagu yang bertengger itu adalah selalu lagu favouritku.

Pandangan yang tersirat dari hal yang tersurat :
Foto-foto yang terlalu banyak dan menjadi terkesan RIYA dengan cerita-cerita yang ada.

Fakta :
Hmmm...kamu bisa berfikiran apa saja, bebaskan semuanya, seperti aku membebaskan fikiranku untuk menulis apa saja yang aku mau. Aku menerima segala kritik yang ada, namun sekali lagi kuluruskan masalah gambar tersebut yang notabene adalah untuk pertegas cerita, agar dapat tervisual dengan mudah di benak teman-teman, dan hal tersebut sebenarnya akan lebih mudah kan?


Pandangan yang tersirat dari hal yang tersurat :
Ceritanya itu-itu aja...

Fakta :
yah aku belajar dari masukan teman-teman semua. thanks untuk segala masukannya ya.

nah bagaimana teman-teman yang lain? terhadap beberapa input yang masuk kepadaku? dapatkah kalian ikut bersuara juga? untuk membuat otakyangterotak jadi semakin asik dibaca? kutunggu....