Equal

Aku menyapa temanku di seberang bumi sana, melalui yahoo messenger, keberadaan kita cukup jauh, namun aku merasa jarak yang ada bukan masalah untuk kita tetap berkomunikasi satu sama lain, melalui banyak percakapan, melalui banyak cerita. cerita itu selalu membuat ku terdiam, tertegun, terkesima dibuatnya. aku ingin berada ditiap atmosfer perjalananmu, penuh cerita, pengalaman yang luar biasa. menuliskannya kembali pengalaman tersebut dalam kata-kata indah, adalah keinginan terbesarku dan selalu itu kemauanku. Dimana aku merasa bergairah menjabarkan setiap perjalanan menyenangkan yang aku lalui.

Aku ingin menjelajah tiap benua, tiap Negara, tiap kota… aku ingin meraih semua impian.

Pagi ini beberapa teman terlihat online dijaringan messenger dunia maya, setiap orang yang menuliskan statusnya penuh kekuatan positif, penuh mimpi yang menyenangkan, tanpa menunggu lama dengan segera aku akan menyapanya. Aku sapa dirimu, benar saja, percakapan tersebut penuh dengan semangat dan energi yang positif. Penuh tawa dan saling mendoakan hal yang baik. Aku menyapamu wahai temanku, terima kasih atas energi positif yang kau pancarkan.

Aku inginkan kau selalu bersemangat menjalani kehidupanmu, walau pada kenyataannya tidak semua berjalan mulus. Setidaknya kamu menginginkan hal yang baik, itupun bagian dari do’a. temanku adalah orang yang luar biasa… biarkan do’a itu mengalir ditiap aliran darahmu teman… tetaplah berdoa.


Sebuah Komparasi energi positif untukku dan para sahabat

Lihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda... dan kau akan mengerti....

Terkadang kita memandang sebelah mata atas segala hal yang diluar kebiasaan, tindakan-tindakan diluar kelaziman atau lebih tepatnya atas segala tindakan-tindakan aneh yang kita pertunjukkan ke banyak orang... sadarkah tiap tindakan terselip sebuah pesan?

Aku melihat kembali aksi-aksi anehku di facebook situs jaringan yang lagi digandrungi warga dunia itu. aku telusuri gambar demi gambar yang terselip tiap minggunya, terkadang aku merasa muak, melihat aksiku sendiri, tapi apa boleh buat gambar tersebut bukan aku yang meng upload melainkan para fans beratku yang selalu ketagihan dengan aksi konyolku, aku tidak menyalahkannya, karena pada dasarnya ini tidak berarti apa-apa akupun menanggapinya layaknya orang lain, aksi apa lagi yang akan muncul di jajaran gambar di album facebookku?

terkadang aku merasa bodoh dengan komentar yang tertera pada tiap gambar konyolku itu, atau aku merasa terintimidasi dengan hujatan sensasional yang ditujukan kepadaku. pada dasarnya aku tidak membutuhkan itu, mencari-cari sensasi untuk hal yang tidak berarti apa-apa, tidak menghasilkan pundi rupiah di bawah bantalku. namun aku membebaskan para sahabat untuk tertawa melihat gambarku sekaligus komentar-komentar jahanam yang ditujukan kepadaku dan kembali... komentar itu akan selalu betambah, aku marah... namun aku tertawa terbahak-bahak karenanya, itu sebabnya aku enggan menghapus gambar-gambar yang tidak semua orang mau melakukan itu.

Bebaskan dan terjadilah... kau tersenyum, bahagia dan silahkan berkomentar... semakin buruk aku semakin tertawa... aku sanggup membuat banyak wajah berkeryit melihat aksiku, namun aku juga mampu membuat orang tertawa senang penuh kegirangan... setiap aksi memang akan ada reaksi... dan aku bebaskan atas apa yang terjadi. merdekakan dirimu, itu pesanku... aku rela menjadi tumbalnya. bebaskan dirimu berekspresi, katakan apa saja yang kau mau, berani bersuara dan jangan takut selama kamu dapat mempertanggung jawabkannya.

banyak cara untuk mengalihkan perhatian orang menuju suatu titik yang kita ingini, yaitu dengan cara menunujukkan, mengeksplore segala kelebihan kita, melakukan segala hal diluar kebiasaan banyak orang. Aku adalah seseoranng yang selalu berusaha keluar dari sebuah box, aku berlari semauku, dan berekspresi sesukaku, no one can stop me, including you. aku berhenti melakukan hal gila semata karena aku yang menginginkan, karena aku... bukan kamu.

aku merasa senang menuliskan hal ini, aku berterima kasih kepada para sahabat yang selalu tertawa dan jijik melihat aksi-aksiku, bebaskan semuanya, ekspresikan dirimu, jadilah pribadi yang bebas yang tidak terkungkung dalam otak yang terotak.

bertindaklah...bersuaralah...

gambar-gambar dibawah ini adalah hal gila yang aku ingini, mungkin kalian tidak memiliki facebookku. ini gambar pilihan yang dapat kalian saksikan, siapkan kantong plastik dengan segera, mungkin saja sehabis ini kamu akan merasa mual dibuatnya.





merekapun mengaku tobat

aku??? sepertinya memang aku yang gila





KM 57 and Bandung i'am in Love

Tulisan ini menceritakan beberapa waktu silam, ketika aku berkunjung ke kota bandung. aku seolah bersemangat untuk mengunjungi kota ini, karena akan selalu ada cerita diperjalanan tersebut. apalagi kunjungan ini kali kedua aku habiskan bersama rekan-rekan kantorku tentunya dengan pasukan yang lebih banyak lagi... ya, agenda kunjungan kami kali ini adalah "again" menghadiri pernikahan teman dekat kami dikantor... Rendy Sofhandani yang menikahi kekasih hatinya Tuti Sri Maryati. jadilah kunjungan kami terlaksana dengan fasilitas penginapan yang dijanjikan, terima kasih Rendy...

Seperti biasa selalu ada yang telat di tiap keberangkatan, ada yang masih sibuk acara diluar dan berbagai alasan yang menyebabkan keberangkatan kami menjadi mulur, dan selalu seperti itu. Tapi hal tersebut bukan masalah besar, karena semua sudah dibicarakan sebelumnya. selain itu, dua mobil operasional dari kantorku sebagai mobil operesional kami, cukup memudahkan keberangkatan ini, ya... semua seolah berjalan lancar. dan keberangkatan kami pun dimulai ketika pukul 10 malam pada akhirnya, ketika semua pasukan lengkap sudah. Mari mulai perjalanan ini dengan doa bersama, mari aktifkan yahoo messenger (YM) kalian, tulis status (di YM) "Bandung i'll come".



Dan perjalanan ini pun dimulai…..
ternyata tidak selancar dugaanku... di KM 37 kamipun terjebak kemacetan yang cukup panjang dan sangat menyita waktu, ada penyempitan ruas jalan yang mengakibatkan terjadi kemacetan yang begitu panjang, hampir tiga jam mungkin kami mengalami stuck dan mati gaya. Dan setelah lepas dari kemacetan itu kamipun memutuskan untuk kembali ke peristirahatan di KM 57, tempat yang menurutku bagian bersejarah perjalanan bandungku ini. Tempat ini mengingatkanku dengan kalian teman-teman kantorku. Aku seolah mengingat tempat ini seperti tempat kami, walaupun kami hanya mampir untuk membasuh muka dikarenakan kelelahan, dan istirahat sejenak. Dan kemudian melanjutan perjalanan ini. Dan keajaiban yang terjadi setelah itu, perjalanan begitu lancar, dan tibalah kami di rumah yang disiapkan si mpunya acara di bilangan buah batu. Rumah kecil tapi panjang dan sangat unik sekali kami suka tempat ini. Sampailah kami di pukul 03:30 subuh….(panjang sekali perjalanan ini)




The wedding
Aku suka sekali mengenakan batik, hari ini kami semua mengenakan batik (para lelaki), dan langsung meluncur ke tempat yang kami tuju, pernikahan sahabat kami Rendy. Selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah, amin.





Ijabkabulpun berjalan lancar, dan resepsipun dimulai, mari kita menghilang mencari makanan kegemaran kita masing-masing, dan kembali berkumpul ketika kenyang… tapi jangan lupa abadikan moment ini dengan sang mempelai. Sebagai bukti bahwa kami hadir untukmu Rendy. Walaupun dari sini kami harus terpecah menjadi dua kloter, kloter pertama adalah mereka yang balik ke Jakarta lebih awal, dimana dikloter ini menampung para sosok anak baik-baik. dan kloter kedua adalah yang tersisa para lelaki kesepian yang mencari kesenangan dikota bandung, dan aku masuk didalam kloter kedua, hidup memang indah hehehehe (sorry guys bukan berarti kalian tidak baik-baik, tapi kalian the best ternyata, love you dah pokoknya, bukankah genk jutek kita kukuhkan dikloter dua ini?)





Time for vacation

Tak disangka atasanku hadir juga setelah melewati kemacetan perjalanan Jakarta-Bandung tersebut, alhasil setelah menghadiri acara resepsi ini aku coba mengajak rombongan yang tersisa untuk sekedar berkeliling menikmati kota Bandung, dan menuju ke tempat favouritku Roemah Kopi, maaf nih sedikit jauh kalo ditempuh dari daerah buah batu. Mudah-mudahan kalian menyukai tempat ini. Dan terima kasih buat mba Abeth yang sudah mentraktir kami hehehe…



Dan kembali kami berpisah… mba Olive beserta keluarga melanjutkan perjalan balik ke Jakarta, sedang Pak Alfian dan mba Abeth mempunyai acara sendiri di kota ini, dan kita tidak boleh mengganggu heee…

Tinggalah kami ber-5 (Aku, Mahdi, Yoyo, Falconi, dan Hanni), mari kita berkelana, mari seru-seruan, mari bikin gambar yang bagus. Kita abadikan moment liburan kita ini, walaupun hanya kami berlima, sepertinya tidak mengurangi keceriaan liburan ini.

berikut adalah segala hal aktivitas liburan genk jutek pada akhirnya yang terekam dalam bentuk gambar, enjoy...





kawah putih... akhirnyaaaaa......





I love Bandung... itu sebabnya ketika aku ke kota ini, status yahoo messegerku selalu bertuliskan "Bandung i'am in Love", karena selalu ada kesan di kota ini, dan selalu dengan orang-orang yang tepat tentunya...

thanks Rendy atas undangannya... thanks guys buat acara jalan-jalannya, thanks buat Mba Olive dan Mas Akel atas usahanya mencarikan kendaraan buat kami, Thanks buat Pak alvian dan mba Abeth dah nraktir kami di roemah kopi, thanks buat teman-teman semua, perjalanan ini benar-benar berkesan dan menyenangkan.